Monday, February 17, 2014

PENA UNGU

Menatap langit dan ku sapa mentari....
Berkicau suara burung-burung dengan merdu menyambut hariku...
Sejuknya pagi memberikan bisikan salam semangat di kalbuku...
Sejenak terhenti, merasakan kedamaian dan keindahan tatapan hidup yang sempat menderu...
kembali ku jumapai wajah-wajah ceria menyambut dengan senyuman polos dan sapa tunduk patuh kepada sang guru...
Salam sayang terucap seraya pelukan hangat kurasakan dalam tubuh yang merindu....
Tetesan bening kebahagiaan mengalir lembut di merahnya pipi indah simbul rasa haru...
Tapakan kaki kini tak mau terhenti bagai kendaraan di tengah kemacetan dan mogok kehabisan bahan bakar di gemerlap lampu...
Melaju dan terus melaju, melihat tatapan kosong wajah-wajah pejuang yang membutuhkan semangatku....
Aku...tak kan pernah rapuh dan lapuk di pelukkesenangan dan pandangan kosong yang mengelabuhi tajamnya semangat dan kuatnya tekad ku....
Berserakan huruf terlihat di genggaman tangan, kertas putih bermap merah tersahut dalam tarian pena ungu...
Berceceran tinta melukis kata di hati sang pujangga...
Penaku teman berkaryaku....
Nanti aku di singgasana istana dalam beliutan kata yang memberi makna...
Berjuta mata kan menyaksikan karya alfaqiroh sang Penoreh Tinta tersenyum sembari menyapa dunia...
Aku mengukir sejarah di jiwa yang sempat melemah, dan kini ku garang bagai macan yang ingin menerkam mangsa...
Untukmu bintang hatiku semangat dan senyum ceria...
# E_I dalam naungan syurga cinta #

0 comments:

Post a Comment