1 TANGAN SEJUTA RASA

Hai hai...Penoreh Tinta  hari ini akan menemani kawan-kawan semua, Teraaaaa,,,,kini Penoreh Tinta datang dengan salam 1 Tangan sejuta rasa...Salam guys (seraya senyum manis mengiringi sapanya)..let's berkelana again with Penoreh Tinta.....
Satu do'a terucap, saat malam mulai menggelap....
Semua berkumpul dengan setangkup harap....
Akan ada cinta, sayang dan rindu, saat kita tak mampu bertemu dan terpisahkan oleh keadaan dan waktu....
Hmmmm....kertas terbeber, dan nasi terjejer, duduk bersama dalam satu rasa....
Inilah kebersamaan yang tercipta...
Bukan piring dan sendok yang menemani makan malam seraya berbuka puasa...
Bukan KFC dan Pizza yang terlihat di depan mata....
Bukan kursi dan tempat mewah, arena makan serta duduk kita....
Bukan pula minuman pepsi yang terjejer rapi di atas meja....
Tapi, kami hadir dengan hal yang sederhana....
Satu kata untuk semuanya, tak ada yang lebih berharga...kecuali cinta dan kasih dalam bersaudara....
Nasi kuning, ku genggam dan ku telan perlahan....
Senyum kebersamaan memberikan keindahan....
Berbanjar rapi bagai sapu lidi yang tak mampu terpisahkan....
Suara canda dan tawa terlantun merdu dalam lingkaran persahabatan....
1 tangan sejuta rasa, malam itu ku rasakan...
Bagai aluanan syair yang tercipta saat melihat gemerlapnya bintang-bintang yang menghiasi malam, memancarkann cahaya kedamaian...
Tapakan kaki untuk sebuah perjuangan, akan melukiskan sejarah yang tak terlupakan...
Kami satu untuk selamanya...