Saturday, October 25, 2014

THE SECRET MIND OF GENIUS PEOPLE


Sebelum membaca tulisan ini, mohon untuk tidak salah paham terlebih dahulu, bukan masalah membandingkan atau perbandingan, terlepas dari pembahasan sebuah Agama ataupun kepercayaan, "belajar" itu tidak pandang dari siapa dan apa, selama itu baik Why Not??? Baik…sebagai pengalaman kita semua untuk Be Better, kini Penoreh Tinta sajikan tulisan dari bacaan yang membayangi fikiran agar dapat Penoreh Tinta Share ke sobat semua, semoga mampu menginspirasi.. 
Setelah membaca buku yang sangat inspiratif, menjadikan Penoreh tinta menelan pelan kata “Iya ya…..”,,hmmm, seperti apa ceritanya??? Let’s read…

Tahukah Guys, golongan manakah yang banyak menghasilkan penemuan spektakuler dalam bidang teknologi, kedokteran, politik, ekonomi, sosial, dan bidang keilmuan lainnya? Sejenak menengok Rahasia Belajar Orang Yahudi…di percayai ataupun tidak, di perhatikan ataupun tidak, sesungguhnya selama ini kita menikmati karya dan temuan mereka (orang Yahudi), contoh kecil misalnya Penemu jejaring sosial: Facebook (Mark Zuckerberg) yang selama ini kita nikmati, Google (Larry Page) yang sampai detik ini membantu masyarakat dunia dapat menyimpan berbagai dokumen berharga di Google.com, selain mereka berdua tidak seorang pun yang tidak mengenal  nama tokoh pertama fisika, seorang ilmuan yang berpengaruh sepanjang masa (Albert Einstein),  dan yang satu ini (Karl Heinrich Narx yang terkenal dengan nama Karl Marx) selain sebagai seorang filsuf, ia juga pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Rusia dan masih banyak lagi orang Yahudi yang berhail mempengaruhi dunia karena kecerdasannya.
Penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog bernama Cochran menemukan bukti bahwa rata-rata IQ orang Yahudi adalah 107,5 hingga 115, begitu juga di jumpai dari beberapa literatur bahwa kecerdasan orang Yahudi ada yang mencapai 130, tingkat kecerdasan tersebut jelas di atas rata-rata orang eropa yang maksimal hanya mencapai 100, itupun sangat jarang di jumpai, sedangkan dalam beberapa literatur luar biasa bukan!! Lantas berapa kah rata-rata kecerdasan orang Indonesia??? Orang Indonesia hanya memiliki IQ sekitar 90 sampai 100…Apa yang menyebabkan perbedaan yang sangat signifikan tersebut?? Mau tau rahasianya??? Baiklah mari kita simak step by step ulasan singkat yang mencengangkan:
Rahasia Pembinaan otak sejak dalam kandungan, terlebih dahulu sobat semua perlu menanamkan mainstream pikiran sobat bahwa kecerdasan orang-orang Yahudi bukan semata-mata karena takdir, apalagi kebetulan, namun kecerdasan itu muncul karena PROSES ALAMIAH.
Inilah Step-stepnya:
Step 1: Mendengarkan Musik dan bermain musik
Rahasia pertama yang melatarbelakangi kecerdasan orang-orang Yahudi adalah apabila seorang ibu mengetahui sedang hamil, maka ia akan berusaha sekuat tenaga untuk merangsang kecerdasan sang janin dalam perutnya, salah satunya dengan membiasakan diri berdendng, menyanyi, bermain musik atau hanya sekedar mendengarkan musik, kebiasaan ini dilakukan dengan tekun, sabar, dan pandai membagi waktu antara pekerjaan rumah tangga dan bermain musik, demi perkembangan otak bayi dalam kandungan. Musik yang dimainkan atau diperdengarkan adalah musik-musik yang berirama syahdu, musik klasik, musik yang tidak merusak pendengaran dan mampu menyegarkan pikiran, serta menambah semangat psikologis, sehingga menyebabkan lahirnya gerakan motorik tertentu pada janin dan bayi yang masih dalam kandungan atau bayi yang baru lahir, Teori ini sesuai dengan pendapat banyak ahli di bidang perkembangan anak, dan berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr. Alfre. Selain itu dalam buku Your Baby Need Musik karya Barbara Cass dijelaskan bahwa musik juga dapat merangsang penambahan berat badan bayi. Dampak positif lainnya adalah meningkatkan daya tahan janin dari berbagai macam penyakit.
Step 2: Mengerjakan soal Matematika (bagi sobat semua mungkin sedikit aneh, apalagi buat yang ruming dengan angka) hahai…tak ada salahnya untuk mencoba bukan??? Tidak ada ilmu yng tak mampu dipelajari, tinggal tekad dan kemauan saja..
Emmm, jangan heran jika sobat semua suatu saat nanti touring dan berkunjung ke Negara yang dihuni oleh mayoritas orang Yahudi, menjumpai ibu hamil pada umumnya yang membawa buku Matematika ke mana pun dia pergi. Dan kemudian mengerjaan soal matematika tersebut selama 9 (Sembilan) bulan sampai si cabang bayi lahir, pada hakikatnya ia sedang melatih otak anak dalam kandungannya agar tumbuh genius, cerdas dan mempunyai kecekaratan berpikir yang cemerlang, secerdas Mark Zuckerberg yang mampu mendirikan situs Facebook yang selama ini kita gandrungi. Hal ini memberikan gambaran kepada kita bahwa anak yang dikandungnya harus sudah diberi pelajaran, walaupun hanya melalui rangsangan pendengaran, emosional, gizi, dan lain sebagainya.
Step 3: Makanan Para Ibu Yahudi Saat Hamil
Makanan yang dikonsumsi adalah sari-sari vitamin kacang badam, korma, dan susu, juga memperbanyak makanan roti, ikan dan daging, ikan yang banyak mengandung protein, sangat berguna untuk pertumbuhan otak jika dikonsumsi  dengan menyisihkan kepalanya, sebab dijelaskan dalam buku karya Femi Olivia yang berjudul Membantu Anak Punya Ingatan Super kepala ikan mengandung senyawa kimia yang dapat mengganggu pertumbuhan otak anak dalam kandungan. Selain itu orang Yahudi tahu betul bahwa memakan daging dan ikan secara bersamaan tidak baik untuk kesehatan, bahkan justru akan menurunkan pertumbuhan otak anak yang masih dalam kandungan. Satu hal yang tak terlupakan oleh wanita hamil di kalangan Yahudi adalah buah-buahan, bangsa Yahudi tidak menganggap buah hanya sekedar pencuci mulut, melainkan sumber gizi dan kekuatan orak yang utama, cara menyantapnya sebelum makan makanan pokok seperti nasi, roti dan makanan yang mengandung karbohidrat lainnya (berbalik dengan kita mungkin). Menurut mereka menyantap nasi atau roti sebelum buah, maka si jabang bayi dalam kandungan tidak akan dapat meresapi gizi makanan yang masuk ke perut sang ibu. Dampak lainnya adalah membuat cepat mengantik si ibu.
Step 4: Menjauhi Asap Rokok
Di kalangan Yahudi memang ada juga warga yang gemar terhadap asap rokok, namun jumlahnya tidak lebih dari 5% total penduduk Yahudi. Satu hal yang diingat adalah apabila ada seorang wanita sedang hamil, maka nyaris tidak akan ada orang yang menghisap rokok di sekitar wanita hamil tersebut dalam jarak 15 meter. Bahkan, yang lebih menakjubkan lagi adalah apabila ada seorang isteri yang sedang hamil sedangkan suaminya adalah seorang perokok, maka sang suami akan berhenti selama isteri mengandung dan akan merokok lagi jika anaknya sudah meninjak usia tujuh tahun, sehingga sang bayi tak akan pernah merasakan bau asap rokok dari sejak di dalam kandungan hingga usia tujuh tahun…Waaaaw luar biasa!  Karena Nikotin dapat merusak sel utama otak manusia dan akan melekat pada gen. Bagaimana dengan para suami perokok di lingkungan sahabat semua???;-) yang lebih mengejutkan lagi fakta yang sangat berbeda antara Yahudi dengan bangsa-bangsa lainnya adalah di kalangan Yahudi tidak akan pernah ditemukan orang merokok dalam angkutan umum, seperti taksi, bus atau kereta apai, walaupun kelas ekonomi. Hal tersebut bukan merupakan ketentuan hokum di kalangan Yahudi, tetapi semata-mata karena kebiasaan dan kesadaran. Mereka melakukan hal tersebut karena khawatir jika di tempat-tempat tersebut ada wanita yang sedang hamil…Lantas How with Indonesia???
Okey Guys demikain ulasan perjuangan sang ibu Yahudi saat hamil demi untuk melahirkan anak-anak yang cerdas seperti tokoh-tokoh yang tersebut di atas. Apakah cukup sampai disini perjuangan mereka!!! To be Continue;-),,,salam karya dariku I’ana Sang Penoreh Tinta
Kata-kata yang pernah diucapkan Albert Einstein yang bisa menjadi pelajaran dan pengetahuan dalam hidup kita:
Kerja keras bukan untuk sukses tetapi untuk sebuah nilai..
Saya tidak memiliki bakat tertentu. Saya hanya ingin tahu..
Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita..

0 comments:

Post a Comment