Thursday, December 25, 2014
TIADA MAKNA
Hari ini
kemaren
dan kemerennya lagi
anggap sebulan ini
Hitam
Putih
Merah
Ungu
Hijau
Kuning
Melebur
Hingga aku tak pernah tau warna yang sesungguhnya
Timur
Barat
Selatan
Utara
Tak lagi menjadi simbol arah
Kaki pun melangkah dengan melipat keras sebuah rindu
Bintang
Langit
Bulan
Gelap malam
Ku dongakkan kepala ke atas
Membeku dalam waktu
Seolah musim semi, musim gugur datang dan pergi silih berganti
Kesepian melemparkan sebuah selubung
Tertimbun lumpur peristiwa
Apa ya kira2 maksud tulisan Penoreh Tinta tersebut??? (sambil berfikir)
Labels:
Tinta Penaku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
iya ustadzah terkadang manusia kerap kali seperti itu, sulit untuk membedakan warna, terkadang semua warna cerah pun menjadi kelam kelabu, arah yang sudah jelas ada di depan mata juga terkadang mudah tersesat atau keblinger gtu ustadzah hehehe :)
Like dk...sepertinya bahasanya mulai menyalur deras untuk adek2 ku...smngat berkreasi dan berprestasi yaaa
Post a Comment