CEMBURU

Melihat kata dalam tawa...
Mendengar bahagia dalam cerita...
Menyimpan kenangan dalam memori jiwa...
Mengenang kebersamaan dalam suka duka...
Menderu hati ingin meneriakkan 1 kata...Aku cemburu padamu kisah lama...
Meski raga berusaha menerima, namun batin tak mampu menahan derita...
Mendekap, menyesakkan nafas dan seolah urat nadi berhenti seketika...
Terdengar jam berdentang...tang tang tang dengan suara kerasnya...
Seolah membangunkan para pemimpi di sunyi malam kelam untuk membuka mata...
Koma....
Tumpukan kata penjelas tak bisa mengurai rasa cemburu yang ada...
Seukal benang putih, terselip benang merah yang terlihat di mata sendu sang pencemburu di ujung senja...
Sejenak bayangan itu hadir sebagai ulasan kata yang membekas, laksana panasnya matahari yang menyengat raga....
Sejenak kalimat itu menari dan bernyanyi di fikiran bagai teka-teki asmara....
Percayaku padamu yang mampu meluluhkan pencemburu berkeliaran di sekitar lingkungan istana cinta....
Ucap rembulan, jangan batasi dirimu untuk terus berkarya...hanya karena sebuah rasa....
Aku sang pencemburu tersenyum seraya menatap luasnya dunia....