Thursday, February 27, 2014

LIFE IS ART

Berkelana di senja harapan dan cinta,,menuntunku pada sebuah jendela di sudut rumah tua..seraya semilir angin meniupkan kesejukan dan membawa kabar "di tanganmulah kebahagiaan dan kesedihanmu"...sejenak berfikir sembari menyapa indahnya cakrawala...
Wahai pohon kau kini menjulang tinggi, dengan tubuh yang kokoh dan kuat, meski dulu beliung sering menerpamu...
Wahai laut, kau terlihat tenang dan indah di pandang, meski dulu tsunami mengguncang badaimu...
 Sesekali ku tolehkan kepala ke kanan dan ke kiri serasa ada yang meneriakkan kata dengan lantang dari seberang jalan..."Tiadalah arti ilmu tanpa aktualisasi dan tiadalah arti suatu aktualisasi tanpa adanya karya monumen" ku lihat ada seorang pemuda tampan dengan mata sendu berdiri memberikan senyum sapa padaku...ku hampiri dan ku tanya, wahai pemuda...siapa nama mu?? aku adalah hati yang kau rindu...aku datang dengan membawa setangkai bunga harap untukmu yaa Najmul qolby (bintang hatiku)...tunggu aku di telaga kerinduan di negeri seberang...bersabarlah, berkaryalah, hidup sekali hiduplah yang berarti (jawab pemuda dengan kuatnya komitmen), ku sambut dengan ketulusan hati, tetes embun mata jatuh pelan di pipi, hati menderu, bergemuruh seperti ombak...
Akan ku ukir sejarah hidup ini yang teramu dalam geliatan kegalaun, suka, duka, dan berjuta tantangan...
...AKU BERKARYA...

0 comments:

Post a Comment