Sunday, March 9, 2014

MENATAP LANGIT

Langit begitu tinggi....
Langit membiru....
Langit penuh dengan awan putih yang indah....
Ada pelangi, cantik,...merah, kuning, hijau, dan biru adalah warna yang menghiasi...
Keelokanmu memberi kedamaian saat ku mulai merasakan ciptaan Tuhanku...
Kini ku mulai terbiasa membuka tirai hitam, bagai mendung akan turunnya hujan...
Petir menyambar seolah menjadi santapan diri yang meradang hati....
Meraup kisah kehidupan dengan keriuhan suara-suara yang menghujam...
Aku, sejenak melihat langit lagi...
Beterbangan burung-burung dengan sayap indah dan kepakan yang sempurna...
Berkicau, menyanyikan suara hati dengan lenggangan diri....
Merah merona di ufuk barat, menyambut gelap....
Tak lama, ku saksikan gemerlap bintang dan rembulan....
Terangmu memberikan cahaya bagi kehidupan....
Bintang, lima sisi lancip memberikan arti Sholatku 5 waktu yang tak boleh di tinggalkan...
Bulatnya bulan memberi makna "hidup akan selalu berputar"...
Tidak selamanya senyap hati menghantui...
Akan ada kebahagiaan dan senyuman untukmu tarian jari...
Ku tundukkan penglihatan, seraya menghelaikan nafas panjang....
Semilir angin menghampiri, membisikkan kata: kuatkan pedoman hidupmu, teguhkan agamamu, karena aku (angin) kadang kala datang dengan keganasan yang akan memporak porandakan semuanya, akulah beliung....
Saat itu pula, seolah ku tersudut di hamparan kain dimana ku bersujud....
Subhana robbiyal a'la wa bihamdih....
Aku al-faqiroh (orang yang membutuhkan), Iyya kana'budu wa iyya kanasta'in (hanya kepadaMU aku menyembah dan hanya kepadaMu memohon pertolongan)...
Ya Muhawwil ahwaal,,hawwil haali ila ahsanil haal (Wahai Tuhan yang Maha pemindah keadaan, pindahlah keadaanku kepada sebaik-baiknya keadaan)...
Sabar dan sholat menjadi penopang riak kehidupan yang tak pelan...
Salam damai untukmu hatiku...

0 comments:

Post a Comment