NGAMPUS TAK SEKEDAR STATUS

Para Wisudawan Terbaik UIN Malang

Piagam Penghargaan Penoreh Tinta 2011

Mahasiswa Terbaik = Nilai Tinggi, Berprestasi, Bermanfaat

Be The Best and Be Number One??? 

Masih ingat pepatah mengatakan: Do'a tanpa usaha sombong, Usaha tanpa do'a bohong

        Okay sobat Penoreh Tinta, untuk menutup bulan ini...Penoreh tinta ingin share tentang how to be the best or be number one...semoga postingan ini mampu memberikan bekal untuk kita semua menjadi lebih baik dalam membuat perubahan, salam sukses...WARNING: Just want to share experience
       Hai...hai...Selamt malam sahabat Penoreh Tinta...emmmm Sebenarnya ada banyak cara untuk menjadi wisudawan terbaik, meraih IPK Tertinggi, mendapatkan penghargaan, membahagiakan orang tua dll. Hmmmm ingin bingiiiiit!!! tidak menutup kemungkinan sobat semua sudah banyak yang tahu cara jitunya , namun kali ini Penoreh Tinta akan berusaha men-Share pengalaman Penoreh Tinta begitu juga pengalaman para sahabat yang pernah menyandang gelar "WISUDAWAN TERBAIK" atau bahasa familiarnya IPK tertinggi di Universitas, namun sebelum kita mengetahui rahasia para Best students of university, perlu Penoreh Tinta ingatkan kembali bahwa jangan melihat hanya dari hasil kesuksesan namun bagaimana PROSES mereka, kebanyakan dari kita hanya sering dan di hantui sebuah kata WANT but Nothing DO...bahwa sukses itu tidak hanya "ingin" But also "Do" bertindaklah;-), semoga bisa membantu...

Langkah-langkah:

- Niat

- Tekad bulat

- Gerak cepat

- Komitmen kuat

- Semangat

- Bermanfaat untuk Umat

Tips:

- Menulis atau merangkum (mempunyai catatan penjelasan dosen)

- Membuat peta konsep

- Belajar meski sebentar (komitmen dengan jadwal)

- Aktif di kelas dan di luar kelas

  Agar tidak menjadi mahasiswa yang ngampus tak sekedar status, maka berorganisasilah, berkiprah di  

  masyarakat (LSM), namun meskipun aktivis, jangan melupakan tugas utama Mahasiswa adalah kuliah

- Kenal akrab dengan dosen

- Berbicara, bertanya, memberi komentar di kelas

- Mempunyai kelompok belajar

- 40% Makalah, 60% Presentasi 

Pesan:

- Cari cara belajar yang sesuai

- Berfikir positif (sesungguhnya tindakan kita adalah cerminan dari apa yang kita fikirkan), so positif  

   thinkinglah pada diri sendiri

- Segera bangkit ketika jatuh (Pengalaman apapun di awal mungkin terasa pahit namun suatu saat ia akan 

   menjadi madu dalam kehidupan kita)

- Do'a

  * Waktu-tempat yang mustajabah

  * Yaqin, Mantab, Istiqomah

  * Orang tua, Guru, Teman, Siapapun

  * Cara yang benar dan baik

- Ridho Guru, Orang tua dan Ilmu (mengamalkan)

- Barokah ilmu maka barokah semuanya..Amiiin

Menerima penghargaan Rektor pada Tahun 2011

Motivasi by Penoreh Tinta:

- Sebuah Ibarat: Seorang Muslim mempunyai kewajiban yang namanya "Sholat, Zakat, Puasa dll" untuk mendapatkan pahala inti, sedangkan jika ingin mendapatkan pahala tambahan maka seorang muslim harus melakukan ibadah sunah (dzikir, membaca al-Qur'an, sholat sunah muakkad-ghoiru muakkad, bersholawat, puasa sunah dll), sama halnya seperti mahasiswa, mahasiswa mempunyai kewajiban yakni belajar di kelas (masuk kelas) yang dinamakan "kuliah"/absen untuk mendapatkan nilai inti, dan jika ingin mendapatkan nilai/hasil tambahan, maka lakukanlah hal sunah di luar kelas, misal membaca buku, menulis, diskusi, berorganisasi, mengembangkan bakat dll (Make your different with other)

- Berfikir CAN saat semua orang berfikir CAN’T

- Teruslah mengepakkan sayapmu wahai elang rajawaliku (kata Soekarno)

- Tidak semua orang pintar punya tekad kuat, namun orang yang punya tekad kuat pasti bisa pintarnya

- If you wanna get a big thing, you have to give more than all you have

- Terus berlari, jangan membiarkan waktu berlalu dan waktu tak akan menunggu..Menjadilah orang yang dibanggakan (Dr. Edhy Rustan)

Barokallah fi Ilmikum ;-)

NOTE AUDISI LIPUTAN 6 SCTV

Hallo guys, sebelum melanjutkan ke step kompetisi nasional, Penoreh Tinta akan mencoba memaparkan contoh serupa dengan kompetisi Da’I Muda Indonesia MNC TV, kali ini Liputan 6 SCTV (SGTC “SCTV Goes To Campus”) audisi menjadi presenter/reporter, Seperti apakah perjalanannya: yuuuuk ikuti teruuuus, namun sebelum memasuki step-step yang Penoreh Tinta paparkan, sobat semua harus tahu, apa itu presenter dan reporter.

        Presenter berita menyampaikan berita yang sudah diolah oleh penulis naskah. Seorang presenter hanya menyajikan berita di tempat studio itu berada. Jadi, berita yang sudah ada, dibacakan ulang oleh presenter dengan membaca teks yang ada.

       Sedangkan reporter harus mengolah berita sendiri terlebih dahulu, karena tujuannya hampir mirip dengan wartawan, yaitu mencari berita, untuk kemudian disampaikan langsung oleh pemirsa, dengan kata lain Reporter adalah seseorang yang bertugas melakukan peliput berita, di lapangan, di tempat terjadinya peristiwa, dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet. Apabila dilaporkan secara lisan, laporannya disampaikan melalui media elektronik berupa radio atau  televisi.

     Mana posisi yang lebih menarik bagimu? Mungkin jika kamu tidak suka ribet dan bepergian jauh, presenter bisa jadi posisi yang pas. Namun jika kamu orang yang haus akan pengalaman, hobi jalan-jalan dan suka akan hal-hal baru, kamu bisa menantang dirimu sendiri dengan mencoba sebagai reporter.

   Okay Guys kita menuju pada jelajah Step...MARKIKEM (Mari kita Cammon);-)

              

1. Sebelum mengikuti audisi menjadi reporter atau presenter, jangan lupa latihan (berlatihlah nada baca ala jakarta yang tidak medok) hal yang sering di komentari juri adalah bahasa kita medok dan persiapkan script berita dan hafalkan, perlu diperhatikan...bahwa tanda jeda koma (,) dan titik (.) dalam script ditandai dengan (/ dan //) yaitu tanda koma ( , ) diganti dengan ( / )..Tanda titik ( . ) untuk berhenti sejenak menggunakan tanda ( // )..Sedangkan berakhirnya naskah berita menggunakan tanda ( /// ).

2. Berpenampilan yang menarik, rapi, pakailah Make Up, eits jangan seperti Penoreh Tinta dalam gambar yang polosan yaaaah (pengalaman ini Penoreh Tinta Share agar sobat semua tahu dan be better than me), pemakaian make up bertujuan agar wajah sobat semua tidak terlihat pucat di kamera, begitu juga tatalah hijab kalian se-unik dan se-menarik mungkin.

3. Setelah semua dipersiapkan dan tentunya sudah mendaftarkan diri di tempat terdekat kalian (tempat audisi), maka kalian akan di panggil untuk memasuki ruangan, disana para peserta diberi script kurang lebih 5-6 baris untuk di hafal sambil menunggu giliran masuk ruang tertutup berhadapan dengan juri dan beberapa kamera untuk menampilkan script yang sudah kita hafal, jangan grogi sobat..tetap percaya diri okay;-) 

4. Inilah foto Penoreh Tinta bersama 2 diantara 3 juri, yang 1 namanya tidak asing buat sobat semua "Jeremy Teti"...

 

 5. Seusai audisi maka kita akan mengikuti seminar "How to be good public speaker", akan di share banyak ilmu disini sobat, dan pematerinya langsung dari para presenter hebat yang sering kita lihat di TV.

6. Sebelum kegiatan dan pengumuman berlangsung, mohon kostum dan semuanya harus tetap seperti semula, jikalau teman-teman terkena air wudhu untuk sholat, maka segeralah berbenah kembali...eits hal yang tidak di maafkan adalah TERLAMBAT, bisa-bisa kita di diskualifikasi meskipun sebenarnya kita lah juaranya..Time is Money so jika bekerja di layar TV jangan anggap remeh waktu bin Don't be come late.

7. Biasanya akan di ambil 4 besar terbaik, setelah itu 4 besar tersebut di terjunkan langsung di lapangan untuk mencari berita yang nantinya akan di tampilkan di liputan 6 SCTV. dari penampilan kali ini, maka ditentukanlah pemenang (juara 1)

8. Bagi yang lolos/juara 1 akan langsung siaran di liputan 6 SCTV, mmmmmm enak bukan!!!

Semoga Posting ini bisa membantu sobat semua dan Selamat mencoba;-)

DIARY JERUK NIPIS

 
 Kereta melaju dalam kecepatan

Banjir menggenangi rel diseberang jalan

Mata membinar tak mampu terpejam

Perasaan penuh dengan teka-teki pikiran

Tibaku bersama adzan subuh di depan tembok yang beratap  dan bertiang

Teriakku dalam rindu

Tengokku dalam sakit

Peduliku dalam sayang

Rawatku dalam lemah

Senyumku dalam sapa

Tungguku dalam sembuh

Obatku dalam datang

Tangisku dalam pulang

Bersamaku dalam lunch

Tanganku dalam genggaman

Langkahku dalam kesetiaan

        Hiduplah seorang pemuda bangsawan di rantau negeri orang, ia pemuda yang tampan nan menawan, kegigihan membawanya dalam kesuksesan, ketekunan dan keuletan mengantarnya pada keterpikatan, suatu hari ia tinggal-lah sendiri di sebuah gubuk kecil nan sepi tiada bertuan, bertabir kain…ia berselimut dalam sakit dan dingiinnya malam, suara batuk terdengar hingga di seberang jalan, uhuk uhuk uhuk…batuk merdu namun tiada nada yang bisa diperdengarkan, namanya juga batuk,,,,;-)

        Rantau sang puteri jelita, baik akhlaknya nan cerdas cara berfikirnya, ia puteri penyayang bagai bidadari dari surga, ketulusan hati teruntuk orang yang ia sayang bak lebarnya hutan belantara. semilir angin mengantar merpati putih hinggap di jendela rumahnya, membawa secarik kertas yang bertuliskan kabar akan sakitnya sang pemuda bangsawan (kekasih yang terpisah di muara bandara Soekarno Hatta). Tak berfikir lama, sang puteri pun pergi dengan mengendarai kereta tuk menemui sang pemuda, tiada perdulikan badai dan petir yang menyambar hingga menumbangkan pepohonan juga rumah warga, keretapun melaju semakin pelan…perjalanan menuju gubuk kecil tiada bertuan membutuhkan waktu yang cukup lama, gelap berkawan hujan menyapa malam, Terdengar ayam berkokok menyambut tibanya sang puteri untuk pemuda bangsawan.

          Pertemuan pemuda bangsawan dengan sang puteri memberikan kedamaian dan obat tersendiri akan sakitnya yang berkepanjangan, pagi disuguhkan sarapan, siang di tawarkannya makanan, malam menemani dalam kesendirian untuk menyantap hidangan. Panasnya badan di iringi batuk yang tiada henti membuat bingung hati sang puteri, obat apa yang hendak ia tegukkan untuk sang pemuda bangsawan???

      Bintang mulai menyapa, malam pun tiba, perasaan menggumam memikirkan kesembuhan pemuda bangsawan, ditariknya kain tipis tuk menutupi kaki dalam tidurnya, tak lama adzan subuh berkumandang, segera dan bergegaslah ia bertanya: wahai engkau pemuda bangsawan, bagaimana keadaanmu?? Hendak sarapan apa engkau pagi ini?? Sang puteri cepatlah bergegas membereskan diri, kemudian pergi ke pasar untuk membeli buah jeruk nipis untuk obat penyembuhan (Sekalipun tidak sebanyak jeruk jenis lainnya, kandungan vitamin C jeruk nipis ini lumayan tinggi. Sebagai obat alami yang diminum, sari jeruk nipis bersifat membersihkan terutama terhadap sistem pencernaan. antivirus untuk pemakaian luar, sedangkan khasiat dan manfaat yang lain adalah Sebagai Ekspektoran dengan mengeluarkan dahak, cara yang biasa dilakukan dicampur dengan kecap). Tak lama ia tiba menemui pemuda bangsawan, minumlah dan cepatlah sembuh, agar engkau kembali semangat dalam menyelesaikan tugas yang masih berserakan.

         Pemuda itu menatap sambil tersenyum dengan taring manis yang kelihatan dari kejauhan, diteguknya air putih, namun tak hentinya batuk yang berdendang sakit di tenggorokan merubah raut muka putih menjadi merah karena kesakitan. Segeralah diambilnya sirup rasa mint sejenak menenangkan dudk di sisi sang puteri jelita, putaran 3 hari meminum jeruk nipis tiada henti, mampu meringankan sakitnya. Jalannya yang sempoyongan, kini mulai membaik dalam kesehatan.

       Warung di pinggir jalan membukakan pintu dan menawarkan hidangan, Bakso dan Mie memberikan warna sore itu dalam bercengkrama dan perbincangan singkat kepulangan puteri jelita. Keesokan hari sang puteri berlari cepat karena takut ketahuan pemuda bangsawan akan kesulitan dan kegelisahan hati puteri jelita, ATM dibukanya, Card mencoba ditengoknya namun tiada sepeser-pun uang yang tersimpan, dibukanya dompet cokelat matang, diambilnya 5 lembar rapi yang tersisih tiada berlebih, dimasukkannya dalam kolong ATM tuk membayar tagihan garuda agar mampu mengantarkannya di kampung halaman. Alasan terlontarkan “maafkan aku, tak berniat meninggalkanmu, dan tak mampu menunggumu karena tergesaku membayarkan garuda untuk penerbangan” (padahal tergesa karena takut ketahuan), berhasillah kebohongan terjadi..

        Kepulangan sang puteri, tangis polosnya mengalir di dagu manisnya. Ditemaninya pemuda bangsawan hingga roda berputar mengantarkan sampai pada tujuan penerbangan, berjalan dan terlihat lambaian tangan dalam perpisahan leaving on a jet plane. Selamat tinggal pemudaku, selamat tinggal pula puteri jelitaku. Semoga kelak dipertemukan dalam ridhoNya. Puteri pulang membawa ketulusan hatinya bersama pemuda bangsawan, perjuangan yang luar biasa, tiada pandang badai menerjang bahkan nyawa tiada dihiraukan demi sang pemuda bangsawan dengan jeruk nipis penyembuh dendangan merdunya batuk berkepanjangan…Bagaimana kisah selanjutnya!!! Akankah pemuda bangsawan memenuhi janjinya untuk bertemu sang puteri tuk bersatu kembali atau justru sebaliknya??? Ikuti terus kisahnya, hanya di rumah karya I’ana Sang Penoreh Tinta..sampai jumpa;-) To be continue

MOMORIES AUDISI SURABAYA DA'I MUDA INDONESIA 2014

Penoreh Tinta akan berbagi pengalaman buat sahabat semua tentang perjalanan bagaimana sih Prosesnya audisi, penasaran bukan!!! yuuuuk kita simak memory DMI MNC TV 2014:

1. Rajinlah cari info di internet maupun media yang lain, setelah ada info...segerelah daftarkan diri kalian, dengan cara dan prosedure yang tertera.

2. Berangkatlah ke tempat audisi alone, dengan kerabat atau sahabat. 4 sahabat Penoreh Tinta yang menemani dan memberi Support saat audisi di Surabaya selama 2 hari..sebuah perjuangan yang luar biasa.

3. Bagi yang stay di Jawa Timur, audisi dilaksanakan di Surabaya...inilah saat pengambilan nomor registrasi dan menunggu giliran untuk tes tahap awal...

 4. Saatnya tiba "tes tahap awal", kita di minta masuk di ruang tertutup bersama semua peserta untuk menampilkan pidato dengan gaya dan ciri khas masing-masing..saat itu Penoreh Tinta membawakan tema "3 kewajiban orang tua terhadap anaknya":

- Mengenalkan pendidikan Islam

- Memberikan contoh yang baik

- Mendo'akan setiap saat

Waaaaaaw jumlah pesertanya kurang lebih 500 peserta sobat, hmmm harus tetap YAKIN dan PD yaaaa..hehehe

5. Setelah semua tampil, tepat pukul 01.00 WIB diumumkan 30 peserta terbaik yang esok harinya final, Alhamdulillah Penoreh Tinta masuk, meski mungkin kategori keberuntungan...hehehe, 30 peserta tersebut diberi 50 tema (banyak sekali), semalaman kita belajar mencari dasar dan landasan (Al-Qur'an, Hadits, Data, Berita dll sebagai bahan) serta memahami maksud dari tema yang di berikan oleh para juri dan crew MNC TV, karena temanya berupa bahasa kiasan, ada yang langsung bisa di paham, ada juga yang perlu di analisa maksud dan tujuannya..yeaaaaah yang paling menegangan dari 50 tema tersebut akan di undi 10 menit sebelum tampil. Kita para peserta akan menampilkan satu tema hasil undian...dag dig dug...

6. Ahay sebelum Final, kita ada wawancara tentang keagamaan terlebih dahulu, hmmmm, persiapkan mental yaaa...biasanya akan ditanyai tentang solusi dari problematika sosial kemudian dalil/landasan Al-Qur'an atau hadits yang mendasari, o ya, bisa juga di minta untuk menghafal al-Qur'an sesuai dengan kemampuannya (bagi Hafidh/hafidhoh) atau meneruskan ayat pada surat-surat yang familiar di telinga sobat semua (Ar-Rohman, Al-Mulk, Yasiin, Al-Kahfi dll)

7. Saatnya final, kali ini para peserta menyampaikan pidato di depan jama'ah Masjid dan seluruh audience di tempat terbuka, lebih menguji mental kita lagi kan sobat.

8. Semua peserta kini sudah selesai tampil, setiap tempat audisi akan di ambil 6 besar yang nantinya akan mewakili Propinsi masing-masing untuk berjuang ke jakarta live selama bulan Ramadhan di MNC TV, total se-Indonesia ada 36 peserta. wajah peserta 6 besar audisi kota Surabaya yang mewakili Propinsi Jawa Timur:

9.  Ternyata belum selesai sampai di sini sobat, esok harinya finalis ini ada foto fiti (pengambilan gambar untuk promo di TV),dalam pengambilan foto fiti dilarang menggunankan pakaian yang bergaris, dan penampilan harus menarik...siapkan diri sobat semua saat sesi ini jangan kalah menarik dengan penampilan finalnya yaaa...karena semua mata akan menyaksikan kalian di layar TV, let's preparation pengambilan foto fiti...Narsis dulu sebelum Shoot promo..hehehe

10. Saatnya tanda tangan kontrak dengan MNC TV, audisi surabaya selesai...yuuuk mempersiapkan semuanya untuk berjuang di ajang Nasional (Jakarta)...Selamat mencoba;-)

Lantas bagaimana perjalanan saat di jakarta dengan 36 peserta se-Indonesia, ikuti terus perkelanaan Penoreh Tinta yaaa...disambung esok hari...Sampai Jumpa sobat semua

PENYEMBUH YANG TERLUKA

Gumpalan Mendung berubah menjadi hujan

Gumpalan tanah membaur karena hujan

Gumbalan batu melicin sebab hujan

Itulah kehidupan, selalu ada sebab dan akibat namun kita harus tetap berjalan

Life just like a drama….

Garis lurus identik dengan kebenaran…

Garis belok ibarat penyelewengan…

Namun tak selamanya segala sesuatu yang mayoritas selalu benar, adakalanya minoritas yang perlu diperhatikan, sebab ia memiliki alasan yang belum sempat terungkapkan….

Liku-liku kehidupan akan ada dan selalu ada, tak pandang bulu dan tak pandang suku

Mulai dari Persahabatan menjadi cinta, cinta menjadi malapetaka, malapetaka menjadi saling tak sapa…

Bukan siapa dan apa yang harus disalahkan, namun fikiran kita yang memaknainya

Bukan cinta yang dikambing hitamkan, namun diri kita yang kurang peka

Cinta adalah anugerah, anugerah adalah rahmah, Rahmah adalah kebahagiaan dan kedamaian

Bukan cinta jika tak membahagiakan, bukan cinta jika penuh dengan alasan, bukan cinta usia menjadi batasan,

Bukan waktunya lagi kita menggalau bagai gulatan gulali yang melingkar bak sarang serangga, dan bisa mengempes saat angin menerpa.

Teringat sebuah pepatah “Kita berada di sini karena pikiran kemarin membawa kita ke sini, dan di mana esok hari ditentukan oleh pikiran kita hari ini” maka bangkitlah untuk selalu menatap dan menjulurkan tangan menengadah tanpa lelah pada sang pemberi anugerah (Allah)

Pikiran kita menciptakan realitas. Setiap hari dengan berbagai cara, kualitas berfikir kita menentukan kualitas hidup kita….

Pertanyaanya, adakah yang lebih penting daripada pikiran kita??

Pikiran kita benar-benar dapat mendorong diri untuk meraih kesuksesan atau sebaliknya, menggagalkan, mencapai kebahagiaan atau justru keterpurukan kita…

Masa lalu, masa kini, dan masa depan kita dibentuk oleh pikiran kita. Ketika kita mengubah cara berpikir, maka hidup kita akan berubah…

Penyembuh yang terluka adalah saat membiarkan logika terdominasi rasa…