Featured Article

Thursday, May 1, 2014

APRIL'S DREAM BUKAN LELUCON TANPA MAKNA

Kini hatiku mulai terkoyak untuk membuka bongkahan geliatan kata daLam cita rasa kehidupan yang tiada fana...

Alhamdululillah, yakinlah guys! tak akan pernah sia-sia usaha yg keras (niat sungguh-sungguh) disertai do'a...meski kadang di saat yg kita merasa tak mampu dan mnyerah "ya sudahlah" seolah tiada harap yg hinggap, saat pasrah mulai terucap, usaha keras seolah terhenti krena waktu yg melaju..Justru saat itulah kita menang..karena Tuhanmu tak pernah tidur dan Maha Mengetahui..Man Jadda Wa Jada..melangkah dengan rasa yakin, dan senyuman menghias di bibir, kini ku sempatkan sela detik jarum jam tuk sejenak bertemu sahabatku "Tere Liye" di kancah Torehan Tinta, ia mambeberkan kata demi kata yang ia patah-patahkan menjadi beberapa patah kata tentang kehidupan:
Mengapa dunia di ciptakan berbeda??? sebuah pertanyaan yang tak pernah lekang dari telinga kehidupan kita.
“Orang-orang yang memiliki tujuan hidup, tahu persis apa yg hendak dicapainya, maka baginya semua kesedihan yang dialaminya adalah tempaan, harga tujuan tersebut. Dan sebaliknya.”
Hidup ini adalah sebab-akibat. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lainnya lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu....Saling mempengaruhi, saling berinteraksi...Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. Indah. Teramat indah...Sama sekali tidak rumit..(sela bercerita sesekali ia tersenyum, seraya tersenyum untuk kehidupan). Begitulah kehidupan, Ada yang kita tahu, ada pula yang tidak kita tahu. Yakinlah, dengan ketidak-tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri. Benarlah. Jika kalian sedang bersedih, jika kalian sedang terpagut masa lalu menyakitkan, penuh penyesalah seumur hidup, salah satu obatnya adalah dengan menyadari masih banyak orang lain yang lebih sedih dan mengalami kejadian lebih menyakitkan dibandingkan kalian. Masih banyak orang lain yang tidak lebih beruntung dibandingkan kita. Itu akan memberikan pengertian bahwa hidup ini belum berakhir. Itu akan membuat kita selalu meyakini: setiap makhluk berhak atas satu harapan.. 
kembali ku pertanyakan: mengapa dunia diciptakan dengan penuh perbedaan, yang satu dilebihkan dari yang lain... ada yang bisa melihat. Bisa mendengar, ada juga yang tidak. Ada yang cerdas, ada yang tidak. Apakah semua itu adil? Apakah takdir itu adil? Padahal bukankah semua pembeda itu hanyalah semu...Tidak hakiki. Ketika sang waktu menghabisi segalanya, bukankah semua manusia sama??, sedikit mencekam, hmmmm...Hidup harus terus berlanjut,tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan, biar waktu yg menjadi obat, ada banyak cara menikmati sepotong kehidupan saat kalian sedang tertikam belati sedih. salah satunya dengan menerjemahkan banyak hal yang menghiasi dunia dengan cara tak lazim. saat melihat gumpalan awan di angkasa. saat menyimak wajah-wajah lelah pulang kerja. saat menyimak tampias air yang membuat bekas di langit-langit kamar. dengan pemahaman secara berbeda maka kalian akan merasakan sesuatu yang berbeda pula. memberikan kebahagiaan utuh -yang jarang disadari- atas makna detik demi detik kehidupan. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.
Tidak ada mawar yang tumbuh di tegarnya karang
Namun,
Mawar akan tumbuh di tegarnya karang, jika KAU menghendaki;-)

Arsip Blog

Artikel Terpopuler