Featured Article

Sunday, November 30, 2014

AMAZING KNOWLEDGE


Dikutip dari karya Dr. Edhy Rustan dalam proposal disertasi: bila ditinjau dari pemrosesan menulis sebagai kegitan kreatif maka proses tersebut juga sangat terkait dengan pemrosesannya pada otak. Menulis menuntut aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan (emo-sional) dan otak kiri (logika). Penga-laman empiris membuktikan bahwa pemaha-man terhadap objek tulisan berpengaruh terhadap hasil menulis. Tidaklah mungkin menulis tentang suatu objek yang tidak dikuasai atau dipahami karena objek yang tidak dipahami menimbulkan berpikir yang tidak jernih; berpikir tidak jernih menim-bulkan tulisan yang tidak jelas. 
Dilihat dari segi psikolinguistik, menulis sebagai aktivitas yang dilakukan oleh penulis, memiliki tahap-tahap tertentu. Subyakto dan Nababan (1992:163-164) men-jelaskan bahwa, bila terdapat rangsangan diterima penulis dari luar atau dari dalam dirinya, ini menimbulkan suatu makna atau proposisi dalam dirinya, yakni timbul reaksi yang dimasukkan dalam pemproses prag-matik yang dapat menghasilkan diam saja‘ atau bentuk bahasa. Kalau ada reaksi dalam bentuk bahasa, maka terjadilah suatu teks bahasa dalam pikiran, yang disebut sintesis morfologi-sintaksis.
Seorang penulis secara formal rasanya seperti berada dalam ketakutan di mana dia berhadapan dengan banyak jalan buntu. Akhirnya, dia diliputi frustrasi dan hanya duduk bersungut-sungut atau berpaling dari proses itu sama sekali dan melakukan hal yang lain (Bobbi Deporter, 2000 179-181). Kesulitan menulis ini akibat dari teknik mengajar formal yang membuat menulis menjadi proses otak kiri semata, alih-alih membiarkan cura-han imajinasi dan ekspresi. Teknik-teknik mengajar tradisional menga-baikan kebenaran bahwa menulis merupakan aktivitas seluruh otak. Sebenarnya, walaupun proses lengkap melibatkan kedua belah otak dengan cara bervariasi, peran otak kanan harus didahulukan. Belahan otak kanan ada-lah tempat munculnya gagasan-gagasan baru, gairah, dan emosi. Oleh karena itu I'ana Penoreh Tinta, akan hadir dengan karya terbarunya, how to be good writer (menulis mulai dari Nol),,coming soon 

Monday, November 3, 2014

YUUUK BELAJAR "CASTING"

http://www.kapanlagi.com/indonesia/m/meyda_sefira/
Seluruh sahabat Penoreh Tinta, kali ini Penoreh Tinta kan menshare tentang pengalaman Penoreh Tinta saat ikut casting, meski hanya lolos tahap awal dan tahap selanjutnya Penoreh Tinta gak lolos,,hahaha, yang penting pengalamannya kan sobat...ahaaaay bagi sobat yang masih bingung seperti apa casting dan bagaiamana contohnya???? yuuuuk berbagi;-)
di bawah ini salah satu contoh script casting yang pernah Penoreh Tinta ikuti dalam casting Film "Dalam Muhrab Cinta"
Pra Casting
Yang ingin mengikuti casting sering-seringlah senam wajah dan belajar bicara sendiri di depan kaca, eits siapkan mental juga yaaa sobat...

Syarat Peserta (menyesuaikan peran yang dibutuhkan PH "Production House"):
 1) Laki-laki (17-25 tahun) dan Perempuan (15-23 tahun)
2) WNI dan bisa berbahasa Indonesia dengan baik
3) Berpenampilan menarik dan proposional
4) Tidak terikat kontrak dengan pihak lain

Hal yang perlu disiapkan:
1) Biodata lengkap
2) Foto ukuran 5R, sebanyak 3 lembar (Close Up, Setelah badan dan Seluruh badan)

Okay langsung lanjut ke ruangan casting aja yahhhh, ntar setelah sobat semua ketrima untuk mengikuti casting , akan diberikan script dialog seperti yang akan Penoreh Tinta tulis dibawah. script sebanyak 3 lembar ukuran kertas A4, dialognya dihafalkan sobat....hahai, saat menunggu nomor giliran casting, sobat semua bisa berlatih dengan lawan main di depan kaca besar, karena ruangannya full kaca...hahaha, lumayan sambil narsis;-)
Nah, setelah giliran untuk casting, sobat semua akan berhadapan dengan camera, shoot, lampu besar yang menyala terang...ada juga juri (penilai) casting kalian. Pengamalan Penoreh Tinta saat itu...Kang Abik (Habiburrahman) langsung jurinya didampingi crew Sinemart Picture...Waaaaah, seperti mimpi!!! setelah pengambilan gambar dan pendiskripsian biodata masing-masing peserta, kini saatnya casting dimulai, rileks yaaah agar tidak lupa dialognya dan bisa konsentrasi...hitungan ke tiga action!!! yang perlu diperhatikan, kesulitan saat casting adalah perpindahan ekspresi dari senang ke sedih atau sebaliknya...hmmm, perhatikan pula tanda baca agar intonasi dialognya sesuai dengan yang diharapkan...Selamat Mencoba dan berlatih

Contoh Script Casting "Dalam Mihrab Cinta"
Dengan gerakan cepat, penjahat itu melompat ke luar kereta, dan berguling-guling jatuh.
Semua orang lega. Mereka langsung merubung ZIZI
ZIZI sudah tak peduli lagi pada perasaannya sendiri, setelah berhasil bebas. Dia segera mendekati SYAMSUL

ZIZI tampak cemas. Begitu khawatir.
         ZIZI
         Mas tidak apa-apa?!
         SYAMSUL
         Mbak tidak apa-apa?!
ZIZI dan SYAMSUL sama-sama bertanya dengan wajah khawatir.
         ZIZI
         Alhamdulillah, saya tidak apa-apa, Mas. Mas sendiri....Masya Allah, tangan Mas terluka!!
         SYAMSUL
         Tidak kok. Tidak pa-pa
 ZIZI panik. SYAMSUL sendiri tenang-tenang saja. Merasa tidak kenapa-napa. Tapi darah menetes dari tangannya membasahi lantai kereta.
         ZIZI
         Tapi tangan mas berdarah.
Refleks ZIZI mengambil saputangan dari tasnya. Diberikannya pada SYAMSUL.
         ZIZI
         Dibalut lukanya, Mas. Supaya darahnya mampet
         SYAMSUL
         Iya, terima kasih...
Dibantu ZIZI, maka SYAMSUL pun menggunakan sapu tangan itu membalut lukanya yang berdarah.
         SYAMSUL
         (Tetap tenang)
         Tidak apa-apa, Mbak. Biar saya saja.
SYAMSUL menuntaskan membebet lukanya.
         ZIZI
         Kalau tidak ada Mas, mungkin saya udah dilukai perampok tadi.
         Sebenarnya Mas mau kemana?
         SYAMSUL
         Saya mau ke Kediri, Mbak. Mau nyantri.
Mendengar itu, ZIZI bertambah kagum pada SYAMSUL
         ZIZI
         Subhanallah. Saya juga santriwati, Mas, di Tahfidz Manabiul Qur'an, Pekalongan
         SYAMSUL
         (Ekspresinya senang)
         Wah, waktu SD dulu saya pernah ikut pesantren Ramadhan  di sana
Keduanya sama-sama tersenyum. Mulai merasa akrab.

CUT TO

010. EXT. STASIUN DHOHO (KEDIRI) - DAY
Cast: Syamsul, Zizi, Figurant.

Tampak plang tulisan: STASIUN DHOHO KEDIRI
Pembicaraan mereka masih berlanjut. Kini keduanya jalan di sisi kereta yang sedang lansir, menuju keluar Stasiun Dhoho.
To be Continue

Arsip Blog

Artikel Terpopuler